Powered By Blogger

Rabu, 28 Maret 2012

DASAR PEMASARAN


Peluang Usaha Bakso


Bakso mungkin makanan itu tidak asing ditelinga kita, ya makanan bulat ini memang sudah menjadi makanan cirikhas Indonesia karena dari anak-anak maupun orang tua semua suka bahkan orang asingpun suka sekali makanan bulat ini. Mungkin kita sudah tahu bahwa salah satu orang penting di negara  Amerika yaitu presiden Barac Obama sangat menyukai makananbulat ini bahkan di kunjungannya di Indonesia beliau sering sekali menyebutkan bahwa salah satu makanan Indonesia yang beliau sukai ya si mungil ini bahkan dia masih ingat bagaimana si abang tukang baksonya mempromosikan jualannya “bakso...bakso....bakso”. Karena hal itu kami ingin menganalisis bagaimana peluang usaha ini di Indonesia.
Disini kami mengambil salah satu contoh usaha milik Bapak Yanto beliau sudah memulai usahanya sejak 1980.  Beliau memulai usahanya dengan cara berkeliling tiap kampung dan tiap acara pernikahan. Usahanyapun terus berkembang sampai beliau sekarang sudah memiliki tempat usaha tetap dan mampu bertahan sampai 32 tahun.
Lingkungan tempat usaha Bapak Yanto masih perkampungan, dan hampir sebagian warganya pendapatannya dari pertanian dan sebagian lagi bekerja sebagai buruh pabrik, jadi pendapatan Bapak Yanto meningkat pada saat musim panen dan pada awal atau akhir bulan. Letak usahanyap cukup strategis walau perkampungan, karena  letak usahanya dekat dengan jalan raya.
Kelemahan dalam usaha Bapak Yanto :
v  Kurang adanya promosi karena hanya mengandalkan relasi dari mulut kemulut.
v  Tidak adanya pembukuan dalam menjalankan usahanya beliau hanya mengandalkan insting saja.
Kelebihan usaha miliki Bapak Yanto ini bisa bertahan hingga sekarang adalah:     
v  Usaha bapak Yanto ini bisa bertahan hingga sekarang karena memiliki pariasi makanan dan minuman  tidak hanya menjual bakso saja seperti mie ayam bakso, soto, mie rebus bakso, dan lainnya.
v  Membuka usaha lebih awal sekitar jam 9:00.
v  Baksonya tidak menggunakan pengawet atau tambahan bahan kimia yang berbahaya.
v  Rasa baksonya yang lumayan enak.
v  Porsinya yang cukup banyak.
v  Tempat usahanya yang strategis
v  Tempatnya yang lumayan nyaman
v  Pelayanannya yang cukup ramah

Kendala dari luar saat ini:
v  Banyaknya saingan
v  Kenaikan BBM,  mempengaruhi harga bahan pokok
v  Pembelinya bergantung pada musim tertentu ( tidak pasti )
Pelung
Karena bakso makanan yang banyak disukai orang, baik anak-anak maupun orang tua jadi prosfek untuk usaha ini sangat bagus tinggal bagaimana kita bisa mengkreasikan bakso yang berbeda dari bakso-bakso lainnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha Bapak Yanto bisa maju dan bertahan sampai saat ini karena Bapak Yanto tidak hanya mengandalkan rasa bakso itu saja tapi diikuti dengan pengalaman dan kesabaran dalam meniti usaha ini dari yang mulanya hanya usaha kecil sampai sekarang menjadi usaha yang besar.

Rabu, 21 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA


SISTEM PEREKONOMI DIINDONESIA

*     PENGERTIAN SISTEM

Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.

*     PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Dan sistem ekonomi yang terkenal didunia terdiri dari 3 macam:

      •     Sistem ekonomi pasar ( Liberal )
Adalah sistem ekonomi yang wewenang untuk menentukan kegiatan produksi dan konsumsinya dapat dipegang oleh setiap orang dan perusahaan swasta, sedangkan pemerintah tidak turut campur.
      •      Sistem ekonomi terpusat ( komando/kapitalis/sosialisme )
Sistem ekonomi yang kegiatan ekonomisepnuhnya ditentukan dan diatur oleh pemerintah.
      •     Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi yang kegiatan ekonominya bebas ditentukan oleh masyarakat, tetapi tetap diendalikan dan diawasi oleh pemerintah.
Dan sistem konomi campuran ini perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan sosialisme.

Sebenarnya masih ada sistem ekonomi yang ada didunia selain yang tiga tadi seperti: sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi Islam, namun akan tetapi yang terkenal didunia barat hanya yang tiga tadi karena dalam teks perekonomian dunia barat tidak sependapat dengan sistem tersebut.

*     SEJARAH DAN PERKEMBANGAN  EKONOMI INDONESIA

Sistem ekonomi yang ada diindonesia sudah ada diindonesia sejak zaman kerajaan, karena letak indonesia yang strategis dalam jalur pelayaran niaga antar benua maka terjadilah perdagangan laut internasional namun saat itu masi menganut sistem barter sehingga belum terbentuknya sistem ekonomi yang baik, setelah zaman kerajaan islam barulah sistem ekonomi di indonesia mulai berkembang, maka sistem ekonomi bagi menjadi 4 masa yaitu masa sebelum kemerdekaan, order lama, order baru, dan masa reformasi.

Masa sebelum kemerdekaan

Sebelum merdeka idnonesia sudah mengalami masa penjajahan selama beberapa periode dari beberapa negara eropa maupun asia, namun hanya beberapa negara saja yang meninggalkan jejaknya misalnya Belanda, inggris dan jepang. Namun karena Belanda yang paling lama berkuasa diindonesia sekitar 350 tahun sehingga banyak sistem yang masih tersisa hingga kini.
Salah satunya VOC yang didirikan dengan tujuan untuk menghindari persaingan antar esama pedagang belanda sekaligus menyaingi perusahaan imperalis lain seperti EIC dari Inggris.
Dan banyak hak-hak atau peraturan yang dibuat VOC yang sangat merugikan sekaligus ada keuntungan yang didapat oleh penduduk pribumi contohnya dengan adanaya pembatasan penanaman rempah-rempah yang laku dipasaran eropa, membuat masyrarakat pribumi tahu rempah-rmpah yang laku dipasaran eropa.

Masa order lama

Dalam masa order lama ini Indonesia mengalami 3 masa yaitu masa pasca kemerdeka, masa demokrasi liberal, dan masa demokrasi terpimpin.

v  Masa setelah indonesia merdeka, indonnesia tidak terlepas dari masalah ekonomi karena pada saat itu indonesia belum memiliki mata uang sendiri serta indonesia belum memiliki sistem ekonomi yang kuat karena masi dibayang-bayangi traum jajahan, sehingga terjadi Inflasi, adanya blokade ekonomi dari belanda, kas negara kosong, dan eksploitasi besar-besaran bekas jajahan.
v  Setelah memasuki masa liberal, karena pada saat itu politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal. Padahal pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina. Pada akhirnya sistem ini hanya memperburuk kondisi perekonomian Indonesia yang baru merdeka.
v  Masa demokrasi terpimpin, sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah). Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan ekonomi. Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.
Namun banyak usaha yang dilakukan untuk menangani masalah diyang dialami Indonesia seperti:  Gunting Syarifuddin, Program Benteng (Kabinet Natsir) dan banyak lagi, namun hal tersebut tidak dapat menangani masalah-masalahperekonomian Indonesia pada saat itu.

Masa order baru

Pada awal orde baru, stabilisasi ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi pada usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat.
Setelah melihat pengalaman masa lalu, dimana dalam sistem ekonomi liberal ternyata pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi dan sistem etatisme tidak memperbaiki keadaan, maka dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila.
Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan, pembagian pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda, penyebaran pembangunan, dan peradilan.

Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk menekan jumlah kelahiran lewat KB dan pengaturan usia minimum orang yang akan menikah.

Namun terdapat dampak negatifnya yaitu kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri. Disamping itu, pembangunan menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang sarat korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil. Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.

Masa reformasi

Setelah masa order baru gagal akibat masalah kkn,inflasi, kurs rupiah, masa reformasi diawali oleh presiden BJ.Habibie namun kenyataannya pada masa beliau belum ada tindakan yang cukup berarti, begitu juga pada masa presiden Abdurrahman Wahid. Barulah pada masa kepemimpinan presiden Megawati Soekarnoputri mulai ada kenijakan-kebijakan yang dibuat untuk menangani persoalan ekonomi:
Ø  Meminta penundaaan pembayaran utang.
Ø  Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara.
Dan hal itu juga di relasasikan oleh di bentuknya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional.
Selanjutnya dilanjutkan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan mendirikan beberapa kebijakan yang dibuat:
Ø  Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan
Ø  Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin
Ø  Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa indonesia menganut sistem perekonomian campuran yang menggabungkan dua sistem yaitu sistem perekonomian liberal dan sosialisme yang berpacuan pada pancasila yang ber asas kekeluargaan dan gotong royong. Sejarah dari masa kemasa Indonesia terus mengalami perkembangan ekonomi hingga sekarang. Dan usaha yang dilakukan oleh para pemimpin Indonesia semua menginginkan dan berusaha membuat Indonesia menjadi negara yang kuat akan perekonomiannya, dan tanpa ada pengaruh sistem perekonomian didunia tidak akan ada sistem perekonomian diIndonesia saat ini.ari



Sumber :